Senin, 17 November 2008

syndrom selebriti

Aku lari sekencang-kencangnya berangkat dari kosan pagi ini. Dandan secantik mungkin (weleh), demi bertemu dengan ibu dosen b.inggrisku (mom-red). Sebelumnya sempat ku melihat benda bundar yang tertempel di dinding kosan.
"God! jam tujuh"
gara2 itu aku jadi terburu-buru. Sampai di kampus, aku naik tangga as soon as i can (
maklum badan aku berat). Trus ketemu sama teman satu kelas (lega ada temennya). Detik-detik menjelang sampai di depan pintu kelas
temenku (
aku ada di belakangnya) : "Assalamu'alaikun, excuse me mom...bolehkah kami masuk?"
Aku sedikit curiga. Raut wajah mom lagi nggak oke, alias lagi badmood (
kayaknya). Dan..
mom : "YOU'RE NOT ALLOWED TO ENTER THE CLASS!"
see?! ternyata kecurigaanku terjadi juga.
Ya,Alloh...hatiku hancur berkeping-keping. Sakit rasanya (
lebay ih)....
Untuk pertama kalinya aku diusir sama mom. Hanya karena telat SATU menit (
tapi kayaknya lebih sih).
Akhirnya, aku melarikan diri ke kantin..trus ke sekre masjur. Ngeblog deh...hehehe.
By the way anyway nih..tadi pagi sebelum berangkat ke kelas (
tapi diusir) tepatnya setelah aku selesai mandi, lewat di depan tv trus aku denger gosip artis ganteng tanah air mau cerai sama istrinya. Dari situlah muncul pemikiranku bahwa, jagat dunia hiburan (kayak infoTAImen ih ) rentan dengan syndrom selebriti. Syndrom tersebut ditengarai dengan adanya virus pil/wil,sombong,uang yang banyak (dan alasan lainya). Gejalanya yakni berhubungan dengan orang yang bukan istri/suaminya, suka foya-foya, tertarik dengan orang lain (dan lain sebagainya). Efek yang ditimbukan sangat berbahaya (tapi menyenangkan) yaitu kawin-cerai. Biasanya syndrom ini menyerang artis-artis yang sudah menikah.
Tapi, ngapain juga aku mikirin ya...nggak penting. Cuma, gara-gara fenomena itu aku jadi takut euy, takut kawin (eh nikah)...emang sih umurku masih (udah) 18 tahun, tapi aku (sebagai seorang wanita normal) pati punya pikiran ke arah situ. Moga-moga aja ketika aku nikah nanti bakal awet sampe mati (walaupunn kayaknya asik juga tuh ganti-ganti suami..hehe). Tapi, aku nggak ada pikiran untuk ganti-ganti (yaelah, cari satu aja susah). Nikah awet yes!awet nikah go! (basi ah) .

0 comments: