Selasa, 18 November 2008

seragam plus absen

Sampai kapan ya..aku akan terus terbelenggu dalam rangkaian kostum yang itu-itu saja. Mulai dari SD=putih merah plus seragam batik, SMP=putih biru, SMA=putih abu-abu plus seragam identitas warna krem. Oh,iya aku sampai melupakan seragam PRAMUKA yang (dulu) dipakai setiap hari sabtu.Aku sangat bangga mengenakan baju pramuka, dulu sebelum memasuki jenjang SMA. Dan sampai sekarang (umur 18) aku masih berseragam (putih biru tua),kayak anak SMP! Padahal aku sudah lepas dari ruang gerak yang dinamakan sekolah. Ya...walaupun tempatku kuliah sekarang sempat masih menyandang title ‘SEKOLAH TINGGI’ ketika awal pertama aku masuk. Tapi, sekarang kan udah naik pangkat jadi ‘INSTITUT’. When will i be free from these stagnant uniform?! Kok kayaknya, dari jenjang sekolah ke kuliah nggak ada yang berbeda. Tingkat belajarnya saja yang sepertinya lebih berat. Ya...sangat berat! Balik lagi ke seragam, tapi sebenarnya pake seragam juga banyak keuntungannya sih. Contoh, kalau ada tipe manusia yang sangat senang sekali dengan baju tanpa cuci (alias malas nyuci) seragam sangat bermanfaat. Karena warnanya sama, jadi orang lain nggak bakal tahu itu baju yang kemarin dipakai. Beda halnya kalau nggak pake seragam. Sehari nggak ganti aja ketahuan. Kalau baju nggak ganti (sama kayak yang sehari sebelumnya dipake)pastilah yang nggak ganti. Bakal ketahuan lah kere nya. Trus bagi para spesies yang modis dan gaya, mereka bakalan pusing mikirin apa yang harus dimaintenance dari penampilan mereka untuk esok hari. Ribet juga,ah! Jadi sebenarnya, seragam itu menguntungkan juga yah. Khususnya untuk orang yang nggak modis (kayak aku lah). Ya sudahlah, mau untung atau rugi dengan adanya seragam, yang jelas dari dulu sampai sekarang aku masih berkutat dengan seragam.

Hari ini aku bolos kuliah manajemen. Titip absen ke temen. Sebenarnya aku punya norma hidup yang aku buat sendiri

“Aku nggak mau nitip absen dan nggak mau dititipin absen!”

Tapi kenyataannya nggak segampang itu juga. Terkadang aku merasa nggak enak sama teman yang lain, jadi kalau mereka nitip absen aku nggak bisa menolak dengan mudah (itulah orang Indonesia). Terus hari ini....akhirnya aku nitip absen juga! Melanggar prinsipku sendiri. Oh...!

Sebenernya, aku malu juga sih (alhamdulillah, masih punya). Tapi, hari ini bener-bener males banget. Masa kuliah jam 6 pagi! Benar-benar institusi yang tidak berperikemanusiaan. Memang, terlambat juga nggak masalah. Tapi, sungguh hari ini aku benar-benar malas sekali. I don’t know what was happening, till i can be like this.., maybe general reason ‘homesick’. Tapi..insya Allah...nggak akan lagi deh (kecuali kepepet males =P). Rasanya galau juga ngelanggar prinsip yang udah dibuat sendiri.

I BREAK MY OWN RULE!

I BREAK MY OWN RULE!

0 comments: